Minggu, 15 Mei 2016

Jamu Kuat Pria

Jamu kuat pria seharusnya berkembang pesat di negara ini. Indonesia adalah negara yang kaya akan tanaman berkhasiat obat termasuk tanaman afrodisiak, yaitu tanaman yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan seksual pasangan suami istri agar rumah tangga lebih harmonis. Diantara tanaman afrodisiak yang cukup menghebohkan adalah sanrego dan kayu akway.

Keampuhan Sanrego sebagai obat kuat pria telah diteliti oleh akademisi, yaitu diantaranya Prof. Dr. H. Muhsin Darise, M.Sc, Guru Besar Farmasi UNHAS, Ludvina S. De Padua dari Filipina, Linda S dan Mimi D. dai dari UNHAS, serta Nurbita peneliti dari Universitas Pancasakti. Saking yakinnya Prof. Dr. H. Muhsin Darise, M.Sc yang merupakan lulusan S1 ITB tahun 1974, S2 dan S3 Hirosima University Jepang dalam bidang farmasi tahun 1981 dan 1985 mengatakan "Saya jamin kehebatan kayu L. Amara meningkatkan gairah seks laki-laki". Saat ini Sanrego sudah terkemuka sebagai salah satu afrodisiak yang dijadikan Obat Kuat Herbal.

Adapun kehebohan khasiat kayu akway sebagai bahan jamu kuat lelaki diceritakan dari rahasia Obahorok kepala suku Dani Papua, dalam melayani kebutuhan seksual 40 istrinya, plus 1 istri bulenya dari Amerika ternyata karena khasiat kayu akway. Petugas teknisi Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Wawan Lukman mencoba mengikuti petuah kepala adat di Manokwari. Ketika hendak berangkat ke Arfak dia meminum ramuan Kayu Akway. Luar biasa, berjalan kaki selama 9 jam hingga ke dataran tinggi Arfak dia tetap bugar. Rekannya, peneliti Balittro, Ir Budi Martono, yang saat itu tidak meminum rebusan akway hanya mampu berjalan kaki 4 jam, di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, Budi akhirnya turun gunung.